Strategi Ekspansi Bisnis Adalah

Strategi Ekspansi Bisnis Adalah

Ekspansi bisnis adalah salah satu indikator perkembangan dari sebuah bisnis. Lalu sebenarnya, apa itu ekspansi bisnis dan mengapa banyak perusahaan yang melakukannya? Lalu, bagaimana cara melakukan ekspansi bisnis dan contoh implementasinya? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini!

Perluasan Cara Penjualan Melalui Online

Perluasan cara penjualan melalui online adalah salah satu bentuk ekspansi bisnis.

Ini adalah contoh dari ekspansi melalui kanal distribusi atau saluran penjualan.

Dulu, mungkin sebuah bisnis hanya menjual produk atau jasa secara langsung di toko fisik atau lewat telepon.

Namun, dengan kemajuan teknologi dan internet, banyak bisnis yang memilih untuk menjual produk atau jasanya secara online, baik melalui website pribadi, platform e-commerce, atau media sosial.

Memperluas penjualan ke online memiliki beberapa keuntungan, seperti jangkauan yang lebih luas, hingga biaya yang lebih rendah karena tidak perlu menyewa ruang toko di lokasi strategis yang mungkin mahal.

Ketika dua perusahaan bekerja sama untuk mendirikan sebuah perusahaan baru, ini disebut sebagai...

Kemitraan Strategis

Membentuk aliansi dengan perusahaan atau organisasi lain dapat menjadi strategi yang efektif. Kemitraan strategis dapat mencakup kolaborasi dalam riset dan pengembangan, pemasaran bersama, atau distribusi produk. Ini memungkinkan kamu untuk memanfaatkan keahlian bersama dan memperluas peluang bisnis.

Strategi ekspansi melalui ekspor melibatkan pengembangan pasar di luar negeri dengan mengekspor produk atau layanan yang kamu tawarkan. Ini membuka peluang untuk menjangkau konsumen internasional dan mendiversifikasi pendapatan. Namun, kamu perlu memahami aturan perdagangan internasional dan menyesuaikan produk mereka dengan kebutuhan pasar yang berbeda.

Pertimbangan Sebelum Melakukan Ekspansi Bisnis

Pemilihan strategi ekspansi yang tepat harus didasarkan pada pemahaman mendalam tentang pasar, persaingan, dan kekuatan internal perusahaan. Analisis risiko dan potensi keuntungan juga harus menjadi bagian integral dari perencanaan ekspansi.

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum melakukan ekspansi bisnis:

Analisis pasar menjadi titik awal yang krusial, dimulai dengan evaluasi permintaan pasar terhadap produk atau layanan yang ditawarkan dan identifikasi kebutuhan serta preferensi konsumen di pasar target. Selanjutnya, pemahaman mendalam tentang tingkat persaingan dan potensi pangsa pasar yang dapat dicapai menjadi landasan strategi ekspansi.

Apa saja strategi ekspansi bisnis?

Setelah memahami tujuan, jenis, dan risikonya, tentunya ekspansi bisnis membutuhkan strategi agar sukses.

Ada banyak strategi ekspansi bisnis yang bisa kamu pilih. Beberapa di antaranya adalah berikut ini!

Diversifikasi Risiko

Diversifikasi risiko merupakan salah satu tujuan penting dari ekspansi bisnis.

Dengan memperluas operasi ke pasar baru, perusahaan dapat mengurangi risiko kegagalan bisnis di satu wilayah tertentu.

Diversifikasi risiko ini dapat membantu perusahaan tetap stabil dan mengurangi dampak negatif dari fluktuasi pasar.

Merancang produk dan layanan terbaru

Bisnis Anda mungkin sudah memiliki produk dan layanan andalan yang mempunyai konsumen dengan jumlah yang signifikan. Namun tidak ada salahnya jika menambahkan produk dan layanan baru yang berbeda dari sebelumnya. Cara ini bisa ditempuh dengan membuka bisnis dengan wajah baru, beralih kepada lini yang belum pernah dicoba sebelumnya. Akan tetapi, untuk mewujudkan hal ini tidaklah sederhana. Dibutuhkan analisis dan riset pasar secara menyeluruh untuk mengetahui produk dan layanan seperti apa yang sebenarnya diinginkan oleh konsumen.

Modal usaha menjadi hal yang sangat dibutuhkan untuk melakukan ekspansi karena digunakan untuk menggaji karyawan, menyewa atau membangun gudang baru, membangun toko fisik, membeli bahan mentah, hingga membangun pabrik produksi sendiri. Ada kemungkinan bahwa cash flow bisnis Anda akan terganggu untuk menjalani kegiatan operasional bisnis saat ini sebelum dilakukannya ekspansi.

Saluran Distribusi Baru

Menjelajahi saluran distribusi baru membantu memaksimalkan pendapatan tanpa memperkenalkan produk baru. Strateginya meliputi perluasan digital. Meskipun menjangkau lebih banyak pelanggan dan memperluas kehadiran pasar, hal itu juga melibatkan peningkatan biaya operasional dan risiko bisnis yang terkait dengan saluran yang tidak dikenal.

Jenis atau Contoh Ekspansi Bisnis

Foto: Bisnis Online (Freepik.com/jcomp)

Ekspansi bisnis dapat dilakukan dalam berbagai cara.

Ada berbagai strategi ekspansi bisnis, mulai dari menjelajahi wilayah geografis baru hingga membentuk usaha patungan (joint ventures) dan waralaba (franchising).

Berikut ini penjelasan mengenai jenis-jenis ekspansi bisnis yang perlu dipahami.

Jenis ekspansi bisnis yang pertama adalah merger.

Mengutip Investopedia, merger adalah kesepakatan yang menggabungkan dua perusahaan yang sudah ada menjadi satu perusahaan baru.

Umumnya, kedua perusahaan yang melakukan merger telah berada dalam ukuran, pelanggan, dan skala operasi yang seimbang.

Merger biasanya dilakukan untuk mendapatkan pangsa pasar, mengurangi biaya operasi, ekspansi ke wilayah baru, menggabungkan produk-produk yang serupa, meningkatkan pendapatan, sekaligus meningkatkan laba.

Semua hal ini seharusnya dapat menguntungkan para pemegang saham perusahaan-perusahaan tersebut.

Setelah merger, saham dari perusahaan baru akan didistribusikan kepada pemegang saham yang ada dari kedua perusahaan asal.

Baca Juga: 8 Cara Memulai Usaha Pakaian, Penting untuk Dipahami!

Jenis ekspansi bisnis selanjutnya disebut dengan akuisisi.

Melansir laman CFI, akuisisi didefinisikan sebagai transaksi perusahaan di mana satu perusahaan membeli sebagian atau seluruh saham atau aset perusahaan lain.

Dalam kata lain, satu perusahaan akan mengambil alih kontrol atas perusahaan lain dengan membeli saham-sahamnya atau aset-asetnya.

Tujuan utama dari akuisisi adalah untuk mengambil kendali atas perusahaan sasaran dan menggabungkan operasinya dengan perusahaan yang melakukan akuisisi.

Dalam akuisisi, perusahaan yang mengakuisisi biasanya akan membeli saham-saham perusahaan sasaran dari pemegang saham yang ada atau membeli aset-asetnya, seperti fasilitas produksi, merek dagang, atau portofolio produk.

Hal ini memungkinkan perusahaan yang melakukan akuisisi untuk mengambil alih operasi dan aset perusahaan sasaran.

Memahami Tantangan Utama

Tantangan utama dalam ekspansi bisnis global mencakup berbagai aspek yang menuntut penanganan khusus. Berikut adalah pengembangan lebih lanjut terhadap aspek-aspek kunci yang memerlukan perhatian dalam memahami tantangan tersebut

Apa risiko ekspansi bisnis?

Tidak semua bisnis cocok untuk melakukan ekspansi karena prosesnya yang tidak mudah untuk dijalankan.

Berikut adalah beberapa risiko dari ekspansi bisnis yang perlu kamu ketahui: